"bulan sabit dari ufuk timur,senyumya yan indah rautnya yang sumringah,,
bulan sabit di ufuk temarang rambutnya yang lentik ia kibaskan,,,
sorot mata yang tajam senyunya yang indah seorang pelugu ingin berbungah,,,
bulan sabit di dalam laut pake baju satin ia membayut,,
bulan sabit terang benerang pakesandal jinjit ia berjalan,,
lengkung jalanya bak binatang buas ia berjalan,,,bulan sabit turun kejalan,
,
pake rok minim ia lupakan,di sebrang jalan samping warung mbpk roh
lalu kutanya dengan sipu malu mau kemana neng malam malam,
,
dengan rasa dingin ia menanti sesuap nasi demi biah hatinya
,
belahan jantung pelipurlara,ketika aku menandang wajahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar